Mengindari Mimpi Buruk Kaum Rebahan

 

gambar : dari berbagai sumber

Media nasional akhir-akhir ini santer menyiarkan berita tentang Gen Z bakal jatuh miskin dan sulit mendapatkan pekerjaan, apakah itu benar ? bisa Ya dan bisa saja Tidak !. 

Benar akan jatuh miskin jika Gen Z terlena dengan gaya hidup mereka terutama yang terkena YOLO, FOMO dan FOPO belum lagi mereka yang benar benar menjadi korban Doom Spending, kalian silahkan cari sendiri istilah masing masing tersebut ya.. biar literasinya bagus :). 

Pertanyaannya apakah ada cara untuk mengatasi hal tersebut supaya generasi Z ini bisa selamat ? ya tentu saja bro banyak cara kok yang bisa kalian tempuh. 

Bisakah Gen Z terhindar dari kemiskinan ? 

Bisa ! ya bisa banget asal kalian.... 

  1. jangan FOMO, Fear of Missing Out yang artinya takut ketinggalan. FOMO merupakan kondisi ketika kalian merasa cemas atau khawatir melewatkan pengalaman, acara, atau aktivitas yang sedang terjadi di sekitarnya, jadi please deh.. ga usah takut kalian dibilang cupu, Tuhan sudah mengatur kemampuan masing masing manusia, so mulai dari sekarang udah deh.. kalo kalian ngga mampu atau ga bisa iktu nimbrung ya ga apa apa yang penting kalian masih bisa baca dan cari tahu infomasi toh tetep kan akan update juga. 
  2. jangan YOLO, "you only live once" yang artinya "kalian hanya hidup sekali". YOLO merupakan istilah slang internet yang populer pada tahun 2012. YOLO merupakan prinsip hidup yang mengajak seseorang untuk menikmati hidup dan berani mengambil kesempatan. YOLO sering digunakan untuk melakukan hal-hal yang impulsif atau berani, tanpa terlalu memikirkan konsekuensi jangka panjang. contoh nonton konser kalian harus pinjol sana sini hanya karena circle kalian nonton konser. memang sih ga salah salah amat, tapi saat kalian memaksakan hal tersebut jadi banyak salahnya. kita hidup sekali di dunia ini bener banget, apa engga mending kita buat hal positif ya? contoh kalian lebih aktif di dunia kemanusiaan mungkin. 
  3. jangan FOPO, singkatan dari Fear of Other People's Opinions yang berarti ketakutan terhadap opini atau penilaian orang lain. Seseorang yang mengalami FOPO cenderung sangat memperhatikan apa yang dipikirkan orang lain tentang dirinya. yaaa kali kalian harus terus menerus memenuhi keinginan orang lain, udah stop deh memalksukan diri sendiri, inget ga pepatah dulu, Biarlah Anjing menggonggong kafilah tetap berlalu, biarkan saja apa pendapat orang terlebih kalo hanya menilai kalian dari hal-hal yang tidak bermanfaat, takutlah pada penailaian orang lain tentang kebaikan dan nilai nilai kalian. 
dan yang lebih sadis lagi jika kalian terkena Doom Spending, Doom spending adalah istilah untuk pengeluaran di yang dipaksakan atau di luar kemampuan seseorang meskipun ada kekhawatiran dalam ekonomi. Sederhananya, doom spending merupakan fenomena pengeluaran uang yang sia-sia. saran gue sih ya.. kalian kurangi deh scrolling produk-produk terutama yang ga manfaat, jangan karena liat diskon terus di kasih kemudahan paylater kalian cek out, aduhhh nda bahaya tah ? kalo kondisinya begini ya pantes aja kalian jatuh miskin. pertanyaannya sekarang adalah... kalian ini menjadi pribadi yang kayak beneran apa kayak boongan ? 

Adakah Cara dan Jalan Keluarnya ?  

Ada, ini gue jelasin tapi bukan satu-satunya pilihan ya? ini adalah salah satu cara. Perjalanan hidup ini seperti kita akan maju ke medan perang, terutama bagi kalian yang masing mahasiswa atau yang lagi cari kerja, jawabannya kan sederhana, jika mau perang ya kalian harus sehat jiwa dan raga, banyak latihan supaya ahli dan memiliki ilmu yang hebat, terus punya senjata yang ampuh yang bisa digunakan untuk mengalahkan musuh secepatnya. jika dianalogikan pada kalian yang masih kuliah, dari sekarang latih diri kalin disiplin diri dalam belajar itu adalah cara menempa ilmu agar kalian jadi orang sakti, yang kedua bekali diri kalian dengan ilmu kanuragan, yaitu dengan pelatihan, seminar, workshop dan sebagainya. pilih senjata paling ampuh sesuai dengan keahlian kalian sehingga dapat pengakuan, artinya kalian harus punya kompetensi yang diakui, salah satunya dengan cara sertifikasi keahlian, sehingga perusahaan dapat mengakui bahkan negara. 

untuk mendapatkan itu semua disini gue mau share, kalian bisa gabung di lembaga pelatihan dan sertifikasi professi universitas MH Thamrin Jakarta

sumber : Lembaga Pelatihan dan Sertifikasi Profesi Univ MH Thamrin

Universitas MH Thamrin Jakarta melalui Lembaga Pelatihan dan Sertifikasi Profesi (LPSP) hadir untuk memenuhi kebutuhan dunia industri yang terus berkembang dengan menyediakan berbagai program pelatihan profesional. Lembaga ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para peserta, membekali  dengan pengetahuan serta keterampilan praktis, dan mempersiapkan mereka dalam menghadapi tantangan karier masa depan. banyak program yang kalian bisa ikuti. 

Berikut adalah program-program pelatihan yang ditawarkan oleh LPSP Universitas MH Thamrin:

1. Brevet Pajak

Program ini dirancang bagi mereka yang ingin memahami peraturan perpajakan, baik untuk kepentingan individu maupun perusahaan. Peserta akan belajar mengenai aspek-aspek penting dalam perpajakan dan persiapan pelaporan pajak.

  • Manfaat: Memahami pajak dengan lebih mendalam, mampu mengelola pajak perusahaan dan individu.
  • Target Peserta: Profesional keuangan, akuntan, dan pengusaha.
  • Kompetensi: Menguasai regulasi perpajakan, pengisian SPT, hingga perencanaan pajak.
  • Peluang Karir: Konsultan pajak, akuntan, staf keuangan.


2. Master Project Management

selain untuk mahasiswa Pelatihan ini juga tersedia untuk professional mengajarkan keterampilan untuk merencanakan, mengorganisir, dan mengelola proyek secara efektif.

  • Manfaat: Meningkatkan kemampuan dalam manajemen proyek dan efisiensi penyelesaian.
  • Target Peserta: Manajer proyek, supervisor, serta individu yang ingin mengembangkan kemampuan manajemen proyek.
  • Kompetensi: menguasai 10 area ilmu pengetahuan manajemen proyek
  • Peluang Karir: Manajer proyek, konsultan manajemen.

3. Risk Management ISO 31000:2018

Peserta akan dibekali keterampilan dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan menangani risiko dalam organisasi.

  • Manfaat: Mengurangi potensi risiko dan dampaknya terhadap bisnis.
  • Target Peserta: Profesional yang terlibat dalam pengelolaan risiko, manajer keuangan, auditor.
  • Kompetensi: Pengenalan risiko, mitigasi risiko, dan pengelolaan risiko.
  • Peluang Karir: Manajer risiko, auditor, analis risiko.

4. Marketing Analyst

Pelatihan ini mengajarkan keterampilan analisis data untuk memahami tren pasar dan perilaku konsumen.

  • Manfaat: Memahami data pasar dan menyusun strategi pemasaran yang efektif.
  • Target Peserta: Profesional pemasaran, analis bisnis, entrepreneur.
  • Kompetensi: Analisis pasar, analisis perilaku konsumen, data analis, statistik pemasaran dan sejenisnya
  • Peluang Karir: Analis pasar, konsultan pemasaran.

5. Digital Marketing

Pelatihan ini membantu peserta memahami dan menguasai pemasaran digital untuk memperluas jangkauan bisnis.

  • Manfaat: Mampu menggunakan media digital untuk mengembangkan bisnis.
  • Target Peserta: Pemilik bisnis, profesional pemasaran.
  • Kompetensi: SEO, SEM, strategi pemasaran media sosial.
  • Peluang Karir: Digital marketer, konsultan pemasaran digital.

6. Audit Internal

Program ini memberikan keterampilan untuk melakukan audit internal dan evaluasi operasional perusahaan.

  • Manfaat: Memastikan kepatuhan dan efektivitas operasional.
  • Target Peserta: Auditor, manajer keuangan, staf akuntansi.
  • Kompetensi: Proses audit, analisis risiko, laporan audit.
  • Peluang Karir: Auditor internal, konsultan audit.

7. Strategic Employer Branding

Pelatihan ini membahas tentang bagaimana perusahaan dapat membangun citra sebagai tempat kerja yang menarik.

  • Manfaat: Mampu menarik dan mempertahankan talenta terbaik.
  • Target Peserta: Profesional HR, manajer sumber daya manusia.
  • Kompetensi: Branding perusahaan, strategi rekrutmen.
  • Peluang Karir: HR manager, employer branding specialist.

8. Strategic Employee Branding

Mengajarkan strategi untuk membantu karyawan membangun citra profesional mereka di organisasi.

  • Manfaat: Membantu karyawan membangun reputasi yang kuat di perusahaan.
  • Target Peserta: Karyawan yang ingin memperkuat posisi dalam organisasi.
  • Kompetensi: Pengembangan pribadi, citra karyawan.
  • Peluang Karir: Profesional dalam perusahaan dengan reputasi yang kuat.

9. Strategic Personal Branding

Pelatihan ini menekankan pentingnya membangun merek pribadi untuk sukses di dunia profesional.

  • Manfaat: Meningkatkan reputasi dan kredibilitas pribadi.
  • Target Peserta: Profesional di berbagai bidang.
  • Kompetensi: Pengembangan merek pribadi, strategi promosi diri.
  • Peluang Karir: Konsultan, pengusaha, profesional independen.

10. Strategic Organizational Communication

Peserta akan mempelajari cara mengelola komunikasi yang efektif dalam sebuah organisasi.

  • Manfaat: Meningkatkan efektivitas komunikasi internal dan eksternal.
  • Target Peserta: Manajer komunikasi, PR, dan pemimpin tim.
  • Kompetensi: Komunikasi strategis, manajemen konflik.
  • Peluang Karir: Manajer komunikasi, konsultan komunikasi.

11. Strategic Succession Program

Pelatihan ini membantu organisasi dalam merancang program suksesi yang efektif untuk mempersiapkan generasi pemimpin berikutnya.

  • Manfaat: Mempersiapkan pemimpin masa depan untuk perusahaan.
  • Target Peserta: Profesional HR, eksekutif senior.
  • Kompetensi: Perencanaan suksesi, pengembangan kepemimpinan.
  • Peluang Karir: Manajer HR, konsultan pengembangan SDM.

12. HSE (Health, Safety, and Environment)

Pelatihan ini berfokus pada kesehatan, keselamatan, dan lingkungan kerja, serta upaya pencegahan kecelakaan kerja.

  • Manfaat: Mampu menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.
  • Target Peserta: Profesional HSE, manajer operasional.
  • Kompetensi: Pengelolaan keselamatan kerja, evaluasi risiko.
  • Peluang Karir: Manajer HSE, konsultan keselamatan kerja.

13. ICT Project Management

Program ini melatih peserta untuk mengelola proyek IT dengan cara yang efektif dan efisien.

  • Manfaat: Memahami metodologi manajemen proyek di bidang teknologi informasi.
  • Target Peserta: Profesional IT, manajer proyek IT.
  • Kompetensi: Perencanaan proyek IT, pengelolaan sumber daya IT dan 10 Area Ilmu Pengetahuan Manajemen Proyek IT
  • Peluang Karir: Manajer proyek IT, konsultan IT.

14. Aplikasi Komputer

Pelatihan ini mengajarkan keterampilan dalam menggunakan aplikasi komputer yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

  • Manfaat: Meningkatkan efisiensi kerja dengan menggunakan teknologi komputer.
  • Target Peserta: Semua kalangan profesional.
  • Kompetensi: Penggunaan aplikasi perkantoran, manajemen data.
  • Peluang Karir: Staf administrasi, sekretaris, dan posisi lain yang membutuhkan keterampilan komputer.

Dengan beragam pilihan pelatihan ini, LPSP Universitas MH Thamrin Jakarta memberikan peluang besar bagi para profesional maupun fresh graduates untuk mengembangkan kompetensi yang sangat dibutuhkan di dunia kerja. Tidak hanya itu, lulusan dari program pelatihan ini memiliki peluang karier yang lebih besar dan siap bersaing di pasar global.

author : Yono Maulana

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post